Wednesday, April 2, 2014

Transmisi Data

Transmisi adalah proses pengangkutan informasi dari satu titik ke titik lain di dalam suatu jaringan. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan.
Media Transmisi Data
Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media, yaitu:

1. Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Spesifikasi Kabel
a. Kecepatan (Mbps)
b. Bentuk Signal
BASE = Baseband (digital)
Broad = Broadband (analog)
c. Tipe Kabel/Panjang Maksimum
Contoh Spesifikasi Kabel
a. 10BASE-2 (Thin Ethernet)
b. 10BASE-5 (Thick Ethernet)
c. 10BASE-T
d. 100BASE-TX
e. 100BASE-FX
f. dll
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan adalah sebagai berikut:
1. Kabel Koaksial
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi untuk instalasi jaringan.
2. Kabel ScTP (Screened Twisted Pair)
a. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
b. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m

2. Optical Media
Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah). Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber. Satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx). Sehingga komunikasi dengan fibre optic biasa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
Konektor Fibre Optic ada 2 yaitu :
  1. ST Konektor, biasanya dipakai untuk yang singlemode.
  2. SC konektor, biasanya dipakai untuk yang multimode
3. Wireless Media
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

Jenis-Jenis Transmisi Data :
     1. Transmisi Data Secara Paralel. 
         Pada cara paralel, bit-bit yang membentuk karakter dikirimkan secara bersamaan melalui sejumlah penghantar yang terpisah. Sistem Pengiriman Paralel hanya ekonomis untuk transmisi data jarak pendek, jika jaraknya terlalu jauh, maka efek skew akan sering terjadi. Efek Skew adalah suatu efek yang terjadi pada pengiriman sejumlah bit secara serentak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan. Sehinga terkadang menyebabkan data rusak.
Contoh : transmisi data dengan printer, modem dan disk.

     2. Tranmisi Data Secara Seri.
         Sistem pengiriman data digital, dimana beberapa bit dikirim secara berurutan dengan menggunakan satu jalur (penghantar), penerima kemudian merakit kembali menjadi karakter. Hanya ada dua penghantar, yaitu penghantar pengiriman dan penghantar penerima. Pengiriman dimulai dari LSB (Least Significant Bit) dan diakhiri MSB (Most Significant Bit). Cocok untuk transmisi data jarak jauh.

     3.Pengiriman Data Tak Sinkron.
        Pada pengiriman data tak sinkron, setiap karakter dikirim sebagai satu kesatuan bebas, yang berarti bahwa waktu antara pengiriman bit terakhir dari sebuah karakter dan bit pertama dari karakter berikutnya tidak tetap. Pengiriman data tak sinkron lebih sederhana daripada pengiriman sinkron, karena hanya isyarat data saja yang dikirimkan. Efisiensi sistem tak sinkron tidak begitu tinggi, karena hanya 7 dari 10 bit yang dikirimkan berisi informasi. Pengiriman tak sinkron banyak di pakai karenasederhana dan murah.

4. Pengiriman Data Sinkron.
    Pada pengiriman data sinkron, sejumlah blok data dikirmkan secara kontinu tanpa bit awal dan bit akhir. Pesan yang sangat panjang biasanya di pecah menjadi beberapa blok, setiap blok di awali dgn karakter STX (Start Of Text) dan diakhiri dengan ETB (end of text block), dan blok terakhir diikuti karakter ETX (end of text).
Terdapat dua macam system transmisi data yaitu sistem transmisi dengan menggunakan gelombang radio (nirkabel) dan transmisi jaringan melalui kabel. Transmisi data melalui kabel lebih cepat daripada melalui gelombang radio karena menggunakan kabel serat optik. Kedua sistem transmisi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Serat optik mempunyai kelebihan yaitu transmisi data yang cepat dan performansi yang prima. Namun memiliki kekurangan yaitu daerah kerja yang kurang luas dan proses instalasi kabel yang membutuhkan biaya yang besar. Sedangkan dengan menggunakan nirkabel, daerah kerjanya cukup luas, biaya pemasangan secara general cukup murah, akan tetapi memiliki kekurangan yaitu kualitas dan performansi yang kurang maksimal dan disertai dengan adanya gangguan sinyal.
 Saat ini komunikasi nirkabel telah berubah dari komunikasi suara menjadi multimedia, dimana komunikasi multimedia membutuhkan kecepatan transmisi data yang lebih cepat agar diperoleh hasil yang maksimal. Maka muncul suatu wacana untuk menggabungkan kedua sistem transmisi tersebut, dengan harapan akan diperoleh suatu sistem transmisi baru yang lebih baik daripada keduanya. Sistem transmisi tersebut dikenal sebagai radio over fiber. Radio over fibermerupakan suatu proses pengiriman sinyal radio melalui kabel serat optik. Saat ini kebutuhan industri menuntut efisiensi. Dengan menggunakan kabel serat optik sebagai medium perantara, maka akan diperoleh kecepatan transmisi yang lebih besar dibandingkan ketika dilakukan transmisi secara langsung. Dengan menggunakan kabel serat optik, maka kualitas sinyal suara yang ditransmisikan tetap bagus atau dapat dikatakan gangguan yang timbul selama proses transmisi kecil, sehingga sinyal yang dibawanya tetap bagus. Selain itu dengan menggunakan kabel serat optik dapat menghemat biaya serta menambah performansi untuk high speed fiber berdasarkan akses nirkabel.

4. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission. Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
5. Kapasitas Chanel Transmisi
Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond (Bps), yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Broadband Frekuensi adalah jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband), teknologiyang tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.istilah ini juga dikenal dengan wideband channel
Wideband Widebandadalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan narrowband, definisi yang diberikan di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini. Contoh teknologi yang tergolong wideband dan broadband ini:
  • Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran
  • Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran televisi dan TV Satelit. Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet
  • ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk melakukan transfer data, video dan suara.
  • SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi.
  • T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat optik atau mikro digital.


sumber : http://sistemkomunikasidatacuidani-fourdevil.blogspot.com/p/sistem-transmisi-data.html



No comments:

Post a Comment