Perbedaan Grafik 3D dan 2D
Bentuk sederhana dari grafik komputer ada 2 yaitu ;
1. Grafik komputer 2 dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
2. Grafik komputer 3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yg berpatokan pada titik koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu z(miring).Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.
2D dan 3D dalam komputer grafik
A. Grafik komputer 2D
Bentuk sederhana dari grafik komputer ada 2 yaitu ;
1. Grafik komputer 2 dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
2. Grafik komputer 3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yg berpatokan pada titik koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu z(miring).Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.
2D dan 3D dalam komputer grafik
A. Grafik komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah sebuah
generasi gambar digital berbasis komputer, yang kebanyakan mengambil
objek-objek dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model
geometri (juga disebut sebagai grafik vektor), gambar digital (raster graphics),
fungsi matematika, dan sebagainya. Komponen-komponen ini dapat dimodifikasi dan
dimanipulasi oleh transformasi geometri dua dimensi, seperti translasi, rotasi,
dan dilatasi.
Cara yang paling mudah untuk membuat sebuah gambar 2D kompleks yaitu dimulai
dengan sebuah "canvas" kosong yang diisi dengan warna latar tertentu,
yang kemudian kita "draw", "paint", atau "paste"
suatu warna kedalamnya, dengan urutan-urutan tertentu. Intinya, kanvas tersebut
merupakan "frame buffer" atau bayangan dari layar komputer.
Model-model yang digunakan pada disain grafis 2D biasanya tidak mendukung
bentuk-bentuk tiga-dimensi, atau fenomena yang bersifat tiga dimensi, seperti
pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi, dan sebagainya. Namun demikian,
mereka dapat membuat model berlapis-lapis (layer); nyata, translusen, dan
transparan, yang dapat ditumpuk dalam urutan tertentu. Urutan tersebut biasanya
didefinisikan dengan angka (kedalaman lapisan, atau jarak dari si penglihat).
Banyak antarmuka grafis atau yang kita kenal dengan GUI (Grapical User
Interface) yang berbasiskan model grafis 2D. Software-software yang mendukung
GUI dapat menciptakan "keadaan visual" dalam berinteraksi dengan
komputer, sehingga para pengguna tidak selalu harus melihat tulisan. Grafik 2D
juga penting bagi kendali peralatan-peralatan semacam printer, plotter,
shredder, dan sebagainya. Mereka juga digunakan pada beberapa video dan games
sederhana seperti solitaire, chess, atau mahjong.
B. Grafik Komputer 3D
B. Grafik Komputer 3D
Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam
grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data
geometri tiga dimensi.
Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk
bayangan pada permukaan gambar. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D
modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation
yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang
memproduksi image dari objek tersebut.
Istilah atau Pengertian Grafik 3D adalah sebuah gambar,garis,lengkungan,dan
sebagainya yang memiliki titik-titik yang menghubungkan menjadi sebuah bentuk
3D
Di dalam dunia game, 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video
card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi
yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software)
untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.
2D dan 3D dalam animasi
2D dan 3D dalam animasi
Animasi adalah suatu rangkaian
gambar diam secara inbetween dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan
akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat
film – film kartun di tevisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan
menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak.
Untuk membuat ilusi gerakan tersebut, sebuah gambar pada layar komputer dengan sangat cepat digantikan oleh gambar lainnya yang mirip dengan gambit sebelumnya, tapi dengan sedikit perubahan.
Untuk membuat ilusi gerakan tersebut, sebuah gambar pada layar komputer dengan sangat cepat digantikan oleh gambar lainnya yang mirip dengan gambit sebelumnya, tapi dengan sedikit perubahan.
Animasi komputer adalah seni
menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian
bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui
grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Kadangkala
sasaran animasi adalah komputer itu sendiri, kadangkala sasaran adalah antara
lain, seperti filem. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image (gambar)
dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image (gambar) baru yang
selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana
gambar bergerak dihasilkan melalui televi dan film. Animasi komputer 3D pada
asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop motion); patung
animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka siber. Kemudian
anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan
oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.
Jenis animasi yang banyak dikenal
adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari
sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi
3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut
pandang objek secara lebih nyata.
A. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi jenis ini juga biasa
disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang
artinya gambar yang lucu. Contohnya misalnya: Looney Tunes, Tom and Jerry,
Scooby Doo, Doraemon, dan lainnya.
B. Animasi 3D (3 Dimensi)
B. Animasi 3D (3 Dimensi)
Animasi 3D adalah pengembangan dari
animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan
nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Contohnya Toy Story, Monster
Inc., Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, hingga Final Fantasy.
Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dbandingkan dengan animasi 2D.
Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer
Generated Imagery).
Untuk model animasi 3D, objek atau
model tersebut dibuat dengan komputer dengan menggunakan software tertentu,
seperti 3d Max atau lainnya, yang kemudian dirangkakan dengan tulang rangka
virtual untuk membuat efek 3 dimensi nya. Sedangkan untuk model animasi 2D,
animasi dibuat dengan menggunakan beberapa gambar yang memiliki layer terpisah
yang berarti tanpa menggunakan rangka virtual. Kemudian anggota badan, mata,
mulut dan sebagainya dari objek tersebut dibuat seolah – olah bergerak oleh
animator dengan menggunakan ”key frame” secara terus menerus atau frame by
frame. Proses tersebut disebut sebagai proses ‘tweening motion” atau
“morphing”. Contoh aplikasi untuk melakukan hal tersebut adalah Macromedia
Flash.
2D dan 3D dalam video game
Video game terbagi dua menurut dimensinya, yaitu:
Game 2D
2D dan 3D dalam video game
Video game terbagi dua menurut dimensinya, yaitu:
Game 2D
Game dua dimensi dapat diketahui
berdasarkan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi ( X dan Y). Sedangkan untuk
gambarnya sendiri dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk membuat animasi
bergerak (berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat gambar satu persatu
yang disebut dengan(frame).
Kerealisasian gerakan ditentukan dari gambar yang dibuat, jumlah gambar(frame) yang digunakan, serta hitungan gambar per detik (frame per second ( semakin tinggi hitungan gambar per detik maka semakin mulus gerakan yang akan dihasilkan)).
Game dua dimensi ini memiliki 2 konsep, yaitu:
- Static View, dimana semua objek berada pada satu bidang dan gerakan karakter utama hanya terbatas pada bidang itu saja.
- Side Scrolling View, dimana objek-objek dan gambar latar akan terus bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan kecepatan gerakan karakter yang dimainkan.
Contoh game berbasis 2 dimensi diantaranya adalah Pac-man, Space Invader, Mario Bros, dan game-game sederhana lainnya.
Game 3D
Kerealisasian gerakan ditentukan dari gambar yang dibuat, jumlah gambar(frame) yang digunakan, serta hitungan gambar per detik (frame per second ( semakin tinggi hitungan gambar per detik maka semakin mulus gerakan yang akan dihasilkan)).
Game dua dimensi ini memiliki 2 konsep, yaitu:
- Static View, dimana semua objek berada pada satu bidang dan gerakan karakter utama hanya terbatas pada bidang itu saja.
- Side Scrolling View, dimana objek-objek dan gambar latar akan terus bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan kecepatan gerakan karakter yang dimainkan.
Contoh game berbasis 2 dimensi diantaranya adalah Pac-man, Space Invader, Mario Bros, dan game-game sederhana lainnya.
Game 3D
Setelah munculnya game 2D muncullah
game dengan tampilan 3D datar (3D Plaine) hal ini sering membuat bingung karena
sering disebut game 2D tapi mereka tidaklah sama. Game seperti ini bukan 2D
tapi tidak juga full 3D. Biasanya gameplaynya memang mirip game 2D dimana kita
hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertical namun beberapa gambarnya di
render secara 3D. Teori grafik seperti ini disebut dengan 2.5D atau pseudo-3D
sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan isometric/diametric atau
bahkan trimetric projection.
Berbeda dengan game 2D, dalam game 3D anda akan menemui tiga sisi (X,Y,Z).
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
-3d object/model :
ini merupakan model/ object 3 dimensi yang nantinya akan anda jadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata,musuh, permukaan tanah ,pohon, bukit,dll. Object 3d seperti ini bisa anda buat dengan menggunakan program seperti “3D S.Max”,”Maya”,”Hash”,dll
-2d graphic:
gambar 2d juga berperan dalam membuat game bertipe 3D fungsi gambar 2d antara lain:
- sebagai texture untuk object
- sebagai latar belakang ( langit , pemandangan,dll)
- sebagai meteran untuk nyawa , gambar untuk speedometer (untuk game racing), dll.
Sedangkan untuk membuat animasi dalam 3D dapat digunakan bones(tulang) yang layaknya manusia dapat digerakkan. Selain itu animasi tetap juga dapat menggunakan bitmap (gambar 2d) untuk animasi pada texture air, api,dll.
Berbeda dengan game 2D, dalam game 3D anda akan menemui tiga sisi (X,Y,Z).
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
-3d object/model :
ini merupakan model/ object 3 dimensi yang nantinya akan anda jadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata,musuh, permukaan tanah ,pohon, bukit,dll. Object 3d seperti ini bisa anda buat dengan menggunakan program seperti “3D S.Max”,”Maya”,”Hash”,dll
-2d graphic:
gambar 2d juga berperan dalam membuat game bertipe 3D fungsi gambar 2d antara lain:
- sebagai texture untuk object
- sebagai latar belakang ( langit , pemandangan,dll)
- sebagai meteran untuk nyawa , gambar untuk speedometer (untuk game racing), dll.
Sedangkan untuk membuat animasi dalam 3D dapat digunakan bones(tulang) yang layaknya manusia dapat digerakkan. Selain itu animasi tetap juga dapat menggunakan bitmap (gambar 2d) untuk animasi pada texture air, api,dll.
Berdasarkan jenis-jenisnya game terdiri dari :
Role Playing Game (RPG)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut.
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut.
Game RPG terbagi jadi beberapa genre lagi, yaitu :
Action RPG
Seperti game RPG umumnya, tapi disini diberi unsur action, sehingga game tidak lagi monoton, dan juga membutuhkan keahlian dan kegesitan kita dalam memainkan nya.
Seperti game RPG umumnya, tapi disini diberi unsur action, sehingga game tidak lagi monoton, dan juga membutuhkan keahlian dan kegesitan kita dalam memainkan nya.
Turn Based RPG (TBRPG)
Seperti game RPG pada umumnya, tapi game ini kita memainkan nya seperti Catur atau monopoly, karena kita harus menunggu giliran kita untuk memajukan character kita.
Seperti game RPG pada umumnya, tapi game ini kita memainkan nya seperti Catur atau monopoly, karena kita harus menunggu giliran kita untuk memajukan character kita.
First Person Shooting (FPS)
FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
Role Playing Shooting (RPS)
RPS adalah genre baru dalam dunia game, karena dalam RPS kita memainkan RPG layaknya game FPS dengan aksi tembak menembak.
RPS adalah genre baru dalam dunia game, karena dalam RPS kita memainkan RPG layaknya game FPS dengan aksi tembak menembak.
Third Person Shooter (TPS)
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah orang ketiga.
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah orang ketiga.
Contoh game berjenis RPG adalah Diablo 2
Diablo 2 merupakan game PC yang hampir mirip dengan
permainan Dota, tapi game ini lebih menarik karena sensasi petualangan yang ada
pada saat memainkan game ini dan musuh yang banyak sehingga kita tertantang
untuk terus berusaha tetap hidup melawan musuh–musuh yang datang.
Strategy
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita. contoh dari genre game ini adalah Angry Birds
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita. contoh dari genre game ini adalah Angry Birds
Dalam Angry Birds, pemain mengendalikan sekawanan burung
warna-warni yang berusaha untuk mengambil telur yang dicuri oleh sekelompok
babi hijau jahat. Pada setiap tingkat, babi-babi yang dilindungi oleh struktur
yang terbuat dari berbagai bahan seperti es, kayu, dan batu. Tujuan dari
permainan ini adalah untuk menghilangkan semua babi di tiap tingkat permainan.
Menggunakan katapel, pemain meluncurkan burung dengan maksud untuk memukul babi
secara langsung atau merusak struktur yang melindunginya, runtuhnya strutkur
dapat membunuh babi. Dalam berbagai tahap permainan, benda tambahan seperti
bahan peledak dan krat batu ditemukan di beberapa tingkat, dan dapat digunakan
bersama dengan burung-burung untuk menghancurkan babi yang sulit dijangkau.
Simulation
Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game inisangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer. contoh game nya adalah the sims.
Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game inisangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer. contoh game nya adalah the sims.
the sims adalah permainan komputer simulasi stategik yang
dibuat oleh desainer permainan wiil wirght, dipublikasi oleh maxis, dan
didistribusikan oleh Electronic Arts. permainan ini adalah simulasi aktivitas
sehari-hari dalam rumah tangga.
Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.
Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan. contoh nya adalah F1 2012
Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan. contoh nya adalah F1 2012
Action Adventure
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat. salah satu jenis permainan bergenre action adventure adalah Assassins Creed 3
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat. salah satu jenis permainan bergenre action adventure adalah Assassins Creed 3
Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan “just for fun” atau untuk kejar-mengejar point / highscore.
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan “just for fun” atau untuk kejar-mengejar point / highscore.
Fighting Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit. salah satu game bergenre ini adalah smack down vs raw
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit. salah satu game bergenre ini adalah smack down vs raw
Sports
Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut. salah satu game bergenre ini adalah PES 2013
Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut. salah satu game bergenre ini adalah PES 2013
Kesimpulan
Jadi, perbedaan antara grafik 3D dan 2D secara umum terletak pada komposisi objeknya. Pada bidang Cartesian, grafik 2D hanya memiliki sumbu X dan Y, sedangkan grafik 3D memiliki axis X, Y, dan Z. Dimana hal ini membuat objek grafik 3D memiliki volume atau memiliki isi. Sehingga objek 3D dapat dilihat dari berbagai macam sudut. Sedangkan Grafik 2D hanya memiliki satu sudut pandang saja, yaitu sisi yang sejajar dengan posisi si penglihat. Oleh sebab itu kita tidak dapat melihat bagian belakang maupun samping sebuah objek 2D.
Contoh penggunaan grafik 2D misalnya pada typhography, cartography, menggambar teknik, periklanan, dll. Sedangkan contoh objek 3D misalkan benda-benda yang ada di sekitar kita. Contoh lain yang paling sering menggunakan grafik 2D dan 3D adalah pembuatan animasi dan game seperti yang telah dijelaskan diatas
sumber : http://tedipermanasite.wordpress.com/2013/05/13/perbedaan-antara-2d-dan-3d/
.
Agen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen 988Bet
ReplyDeleteAgen Sbobet
Agen Judi Online
Agen Judi
Bandar Judi
Agen Bola
Bonus
Bandar Asia77
Agen Poker
Agen Asia8
Agen
1sCasino
Agen Casino
Agen Bola
IBCBET
Agen Bola
Sbobet
Prediksi Bola