Anak-anak sekolah minggu dengan
gembira menjinjing keranjang kecil yang dihias dengan cantik sembari
berlari-lari disekeliling halaman gereja berlomba mencari telur-telur Paskah
yang disembunyikan oleh guru sekolah minggu. Aktivitas di dalam gereja tidak
kalah seru, para remaja sibuk dengan kreativitas masing-masing berlomba
menghias telur Paskah. Ini adalah sekilas aktivitas Paskah yang pernah saya
alami semasa kecildan masih terus berlanjut hingga sekarang di gereja-gereja
lain di seluruh dunia.
Waktu kecil, rasa ingin tahu saya
cukup besar. Saya suka membaca Alkitab lalu membandingkan kegiatan/tradisi yang
dilakukan orang Kristen dengan apa yang ditulis di Alkitab. Saya sering
mempertanyakan kenapa ada pohon Natal? Padahal di Alkitab tidak ditulis tentang
pohon itu. Saya mempertanyakan kenapa harus merias dan mencari telur saat
Paskah padahal dalam Alkitab tidak tertera hal tersebut. Jawaban yang saya
dapat dari guru sekolah minggu saya adalah “mungkin waktu Yesus disalib, banyak
kelinci yang bertelur di sekitar Golgota” (WHAT??). Namun, saya harus puas
dengan jawaban seadanya.
Paskah atau Easter?
Sebelum saya mulai, saya akan membedakan antara Paskah dan
Easter. Penting diingat bahwa Paskah dan Easter mempunyai makna dan pengertian
yang berbeda.
Paskah yang kita rayakan.
Apa sih latar belakang perayaan Paskah?
Mari kita lihat di Keluaran 12:13-18
(13) Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di
mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada
kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku
menghukum tanah Mesir.
(14) Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu
harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus
merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. (15) Kamu makanlah roti yang
tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi
dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari
pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.
(16) Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari
yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh
dilakukan pekerjaan apapun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu
sajalah yang boleh kamu sediakan.
(17) Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti
yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu
keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun;
itulah suatu ketetapan untuk selamanya.
(18) Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan
itu pada waktu senja, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari
yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu senja.
Paskah awalnya adalah perayaan dimana Tuhan meluputkan
bangsa Israel dari malapetaka maut dimana semua anak pertama bangsa Mesir
dicabut nyawanya oleh malaikat Tuhan.
Dalam Alkitab bahasa Inggris di ayat Keluaran 12:13 ditulis
“And the blood shall be to you for a token upon the houses where you are and
when I see the blood, I will pass over you, and the plague shall not be upon
you to destroy you, when I smite the land of Egypt”.
Dari kata ‘pass over’ itulah maka Paskah dalam bahasa
inggris diterjemahkan menjadi Passover sedangkan dalam bahasa Yunani ditulis
“Pascha”.
Kapan Paskah diadakan?
Paskah ditetapkan oleh Tuhan untuk dirayakan pada bulan Abib
(atau bulan April) pada tanggal ke empatbelas (Keluaran 12:18). Mari lihat di
Ulangan 16:1-3 dan 6-7 tentang tata cara perayaan Paskah:
(1) “Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi
TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau
keluar dari Mesir pada waktu malam.
(2) Maka engkau harus menyembelih kambing domba dan lembu
sapi sebagai korban Paskah bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih
TUHAN untuk membuat nama-Nya diam di sana.
(3) Janganlah engkau makan sesuatu yang beragi besertanya;
tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi besertanya, yakni
roti penderitaan, sebab dengan buru-buru engkau keluar dari tanah Mesir.
Maksudnya supaya seumur hidupmu engkau teringat akan hari engkau keluar dari
tanah Mesir.
(6) Tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk
membuat nama-Nya diam di sana, engkau harus mempersembahkan korban Paskah itu
pada waktu senja, ketika matahari terbenam, bertepatan dengan saat engkau
keluar dari Mesir.
(7) Engkau harus memasaknya dan memakannya di tempat yang
akan dipilih TUHAN, Allahmu; kemudian paginya engkau harus pulang kembali ke
kemahmu.
Perayaan Paskah dimulai pada bulan pertama, yaitu bulan
Abib, tanggal 14 dimana bangsa Israel mulai memotong hewan kurban persembahan
pada waktu senja. Kemudian tanggal 15 bulan Abib, bangsa Israel akan memasak
hewan kurban dan memakannya bersama. Perlu diperhatikan bahwa perhitungan
penggantian hari yang kita kenal sekarang dimulai setelah jam 12 malam,
sedangkan perhitungan penggantian hari bagi bangsa Israel dimulai setelah
matahari terbenam.
Jadi, ketika bangsa Israel mulai memotong hewan kurban
kira-kira jam 6 sore ketika matahari terbenam maka saat itu masih tanggal 14
dan ketika sudah mulai gelap berarti sudah masuk tanggal 15. Saat makan daging
hewan kurban itulah hari pertama perayaan Roti Tidak Beragi.
Mari kita lihat apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus pada
malam sebelum Ia disalib. Di Lukas 22 ditulis bahwa Yesus memerintahkan kedua
murid-Nya untuk mempersiapkan perjamuan Paskah.
Dalam Imamat 23:5-7 ditulis:
(5) Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan
itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
(6) Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya
Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang
tidak beragi.
(7) Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan
kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
Kembali lagi ke Lukas 22, pada tanggal 14 bulan Abib, Yesus
memerintahkan murid-Nya untuk mempersiapkan tempat untuk mengadakan perjamuan
Paskah. Perjamuan ini disebut ‘pertemuan kudus’ dalam Imamat 23:7 (dan hingga
sekarang disebut sebagai Perjamuan Kudus atau Holy Communion).
Saat malam, tanggal 15 bulan Abib yaitu hari pertama
perayaan Roti Tidak Beragi, Yesus dan kedua belas murid-Nya mengadakan
perjamuan Paskah. Yesus Kristus kemudian disalib pada hari pertama perayaan
Roti Tidak Beragi dan Ia bangkit dari kubur pada hari ketiga perayaan Roti
Tidak Beragi.
Paskah terus dirayakan oleh bangsa Israel hingga sekarang.
Namun makna perayaan Paskah terbagi menjadi dua ketika mulai lahirnya
ke-Kristenan.
Para pengikut Kristus merayakan Paskah untuk memperingati
hari kebangkitan Yesus Kristus mengalahkan kematian. Perlu diingat bahwa orang
Yahudi tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat oleh sebab itu orang
Yahudi merayakan Paskah sebagai peringatan akan perlindungan Tuhan yang
meluputkan bangsa Israel dari bahaya kematian di Mesir dan hingga sekarang
orang Yahudi masih menantikan Mesias yang dijanjikan di Perjanjian Lama.
Easter yang seharus tidak kita rayakan
Kata Easter berasal dari kata
“Ishtar”, dimana Ishtar adalah perayaan kebangkitan seorang dewa bernama Tamus.
Siapakah Tamus? Kisah ini kembali ribuan tahun lalu ke jaman setelah Nabi Nuh
dan keluarganya selamat dari banjir besar. Nuh punya 3 orang anak dan salah
satu anaknya bernama Ham. Ham memiliki seorang anak bernama Cush dan menikah
dengan seorang wanita bernama Semiramis. Cush dan Semiramis kemudian memiliki
seorang putra bernama Nimrod (Kejadian 10:8-10). Nimrod dalam bahasa Ibrani
berarti ‘pemberontak’.
Nimrod adalah pencipta sistem
Babilonia dimana ia menciptakan tatanan pemerintahan dan hukum dasar
perdagangan ekonomi. Melalui sistem Babilonia inilah Nimrod mendirikan kerajaan
pertama di bumi, mendirikan kota-kota megah dan mencetuskan ide mendirikan
menara Babel. Nimrod adalah orang pertama yang memperkenalkan penyembahan
kepada setan (satanic worship). Nimrod begitu bejat sampai ia bersetubuh dengan
ibu kandungnya sendiri yaitu Semiramis. Sang ibu kemudian hamil dan melahirkan
anak bernama Tamus.
Ketika Nimrod meninggal, Semiramis
ingin nama Nimrod menjadi abadi dan dipuja orang. Semiramis mendoktrinasi
pengikutnya bahwa Nimrod telah naik ke tahtanya di matahari dan harus dipuja
sebagai Baal yaitu sang dewa matahari. Semiramis sendiri menyatakan bahwa ia
datang di Bumi melalui peristiwa dimana ia turun dari bulan dengan mengendarai
‘telur besar’ dan ‘mendarat’ di sungai Efrata (sekarang negara Irak).
Peristiwa peringatan kedatangan
Semiramis ditandai dengan telur yang dihias dan dinamai Ishtar eggs atau telur
Easter. Kenapa dipilih telur? Karena telur dilambangkan sebagai kelanjutan dari
hidup. Kemudian tradisi di jaman itu berkembang dimana orang-orang saling
memberi telur yang telah dihias sebagai simbol untuk ‘memberkati’ orang lain
dengan hidup baru.
Bagaimana dengan kelinci? Bagi Semiramis, kelinci adalah
binatang keramat dan kelinci dipakai sebagai hewan kurban di setiap perayaan
Easter.
Sama seperti anaknya (atau
‘suaminya’) Nimrod yang dipuja sebagai dewa matahari, Semiramis dipuja orang
sebagai dewa bulan. Tidak cukup sampai disitu, ketika Tamus tewas saat ia
sedang berburu (sama seperti ayahnya, Nimrod, Tamus adalah seorang pemburu
ulung), Semiramis menyatakan bahwa Tamus memiliki kedudukan yang sama seperti
Nimrod dan harus disembah. Semiramis kemudian memberi gelar baru pada dirinya
sendiri, yaitu Queen of Heaven atau Ratu Surga (Yeremia 7:18 dan Yeremia
44:17-25).
Adakah praktek penyembahan Tamus tertulis di Alkitab? Tentu
saja ada.
Dalam Yehezkiel 8:14- 16 ditulis :
(14) Lalu dibawa-Nya aku dekat pintu gerbang rumah TUHAN
yang di sebelah utara, sungguh, di sana ada perempuan-perempuan yang menangisi
dewa Tamus.
(15) Firman-Nya kepadaku: “Hai anak manusia, kaulihatkah apa
yang mereka perbuat? Engkau masih akan melihat perbuatan-perbuatan kekejian
yang lebih besar lagi dari pada ini.”
(16) Kemudian dibawa-Nya aku ke pelataran dalam rumah TUHAN;
sungguh, dekat jalan masuk ke bait TUHAN, di antara balai Bait Suci dan mezbah
ada kira-kira dua puluh lima orang laki-laki, yang membelakangi bait TUHAN dan
menghadap ke sebelah timur sambil sujud pada matahari di sebelah timur.
Ayat Alkitab ini menceritakan
bagaimana Bait Allah di Jerusalem telah dirusak dan dinajiskan dengan praktek
penyembahan dewa Tamus. Tembok-tembok Bait Allah telah bolong dan penuh dengan
grafiti atau gambar-gambar berbagai macam mahluk dan binatang. Hal ini
merupakan satu kekejian di hadapan Tuhan.
Kapan Paskah dan Easter dirayakan?
Perayaan Paskah dan Easter (atau
Ishtar) adalah dua perayaan yang berbeda dan sama sekali tidak berhubungan.
Perayaan Easter dirayakan setiap minggu pertama setelah pergantian dari musim
dingin ke musim semi atau dikenal dengan perayaan Equinox.
Apakah Raja Herodes merayakan Paskah atau Easter, di Kisah
Para Rasul 12:3-4? Dalam Kis 12:1-4 ditulis:
(1) Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak
dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
(2) Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan
pedang.
(3) Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang
Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu
hari raya Roti Tidak Beragi.
(4) Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh
memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat
prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan
orang banyak.
Ingat, bahwa Raja Herodes bukanlah orang Kristen dan ia
sangat membenci orang Kristen. Ketika Raja Herodes membunuh Yakobus dan ingin
membunuh Petrus kebetulan saat itu sedang dalam masa perayaan Roti Tidak
Beragi. Raja Herodes kemudian memenjarakan Petrus karena ia ingin merayakan
Easter (bukan Paskah). Hal ini mungkin membingungkan, karena Alkitab bahasa
Indonesia menggunakan satu kata untuk dua perayaan yang berbeda maksud dan
tujuan.
Apabila kita lihat ayat Kis 12:4 dalam Alkitab bahasa
inggris versi King James (King James Version) maka akan terlihat perbedaannya:
(4) And when he had apprehended him, he put him in prison,
and delivered him to four quaternion of soldiers to keep him; intending after
Easter to bring him forth to the people.
Pada Alkitab bahasa inggris, kata “Paskah” diterjemahkan
sebagai “Passover” bukan “Easter”.
Sebagai contoh kita lihat salah satu ayat di Matius
26:17-19:
(17) Now on the first day of the Feast of the Unleavened
Bread the disciples came to Jesus, saying to Him, “Where do You want us to
prepare for You to eat the Passover?”
(18) And He said, “Go into the city to a certain man, and
say to him, `The Teacher says, “My time is at hand; I will keep the Passover at
your house with My disciples.”
(19) So the disciples did as Jesus had directed them; and
they prepared the Passover.
Dari sini, bisa terlihat perbedaan penggunaan kata Passover
dengan Easter di Alkitab bahasa Inggris.
Kita kembali pada kisah Petrus. Ketika Petrus ditahan saat
itu sedang perayaan Roti Tidak Beragi. Seperti yang telah dijelaskan di atas,
perayaan Roti Tak Beragi dirayakan setelah Paskah, sedangkan Raja Herodes ingin
merayakan Easter yang saat itu akan dirayakan beberapa hari kemudian.
Jadi jelaslah bahwa Raja Herodes merayakan Easter yang
menyembah dewa Tamus, dan Raja Herodes tidak pernah merayakan Paskah peringatan
kebangkitan Yesus dari kematian.
Kesimpulan
1. Paskah atau Passover yang kita rayakan adalah perayaan
kebangkitan Yesus Kristus mengalahkan kematian. Awal dari perayaan Paskah
adalah perayaan dimana Tuhan meluputkan bangsa Israel dari malapetaka maut
dimana semua anak pertama bangsa Mesir dibunuh oleh malaikat Tuhan.
2. Perayaan Easter (atau Ishtar) adalah perayaan kebangkitan
seorang dewa bernama Tamus yang ditandai dengan perayaan menghias telur dan
bersimbol kelinci.
3. Tradisi menghias telur Easter dan kelinci Easter adalah
ritual okultisme yang merupakan kekejian bagi Tuhan.
4. Marilah kita menyembah Tuhan bukan berdasarkan tradisi
yang ada, tetapi berdasarkan perintah dari Tuhan.
Disadur dan diterjemahkan dari berbagai sumber:
- The
Easter Story by Denise Snodgrass (www.onenesschristian.org/easter.htm)
- The
Pagan Origin of Easter by David J. Meyer
(www.lasttrumpetministries.org/tracts/tract1.html)
- Is
Easter A Mistranslation? by Dr. Samuel C. Gipp, Th.D.
(www.av1611.org/kjv/easter.html)
- The
Truth About Easter (www.ministriesofchrist.org/Easter.htm)
No comments:
Post a Comment