Hypertext Transfer
Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol
jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang
disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentukWorld Wide
Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim
Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP,
yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan
HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi.
Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang
waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium
World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF),
yang berujung pada publikasi beberapa dokumenRequest for Comments (RFC), dan yang
paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang
dipublikasikan pada bulan Juni1999),
yang mendefinisikan HTTP/1.1.
Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu
itu RFC 2068, secara cepat
diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah
Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1
yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape
Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft
Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir
penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web
hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di
Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. [1]Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua
penjelajah yang mengakses server-server mereka
merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.
Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi
dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar
HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan
Juni 1999.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah
klien HTTP (seperti web browseratau robot dan lain sebagainya),
biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di
sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80).
Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang
meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar,
dikenal juga sebagai origin
server. Di antara user agent dan juga origin server,
bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy,gateway,
dan juga tunnel.
HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP,
meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer
melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang
lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam
“implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other
networks.”, tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat
diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu
juga dapat digunakan..”[2]
Sumber daya yang
hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI),
atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL),
menggunakan skema URI http: atau
https:.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
Sesi HTTP
Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan
respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan
memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksi
Transmission Control Protocol|Transmission Control Protocol (TCP) ke sebuah
port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya port 80 atau 8080).
Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan
klien. Saat menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status,
seperti “HTTP/1.1 200 OK”, dan pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau
informasi lainnya.
Berikut ini adalah contoh transaksi yang dilakukan oleh
server dan klien S = Server C = Client
C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: http://www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : — data dokumen –
S : (close connection)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: http://www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : — data dokumen –
S : (close connection)
Hypertext markup
language
HTML (HyperText Markup Language)
|
|
Ekstensi berkas
|
.html, .htm
|
text/html
|
|
Type code
|
TEXT
|
Uniform Type Identifier
|
public.html
|
Dikembangkan oleh
|
|
Jenis format
|
Markup language
|
Pengembangan dari
|
Standard Generalized Markup Language
|
Dikembangkan menjadi
|
|
HyperText Markup
Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating
hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang
dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga
menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa
yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang
disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language),HTML adalah sebuah standar yang digunakan
secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML
dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka
bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi
tinggi di Jenewa). [1]
- Tahun
1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap
elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian
mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan
perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup
Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM
menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
- Tahun
1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang
sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang
menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan
dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi
memberinya nama lain, yaitu SGML (
Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat
berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi
diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama
subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya
bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah
HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan
pengembangan dari HTML.
Pendahuluan
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan penjelajah
web untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang
merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjelajah web seperti Mozilla
Firefox atau Microsoft Internet
Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka surel
ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki kemampuan browser.
Dengan menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan pengguna untuk melakukan
tugas-tugas berikut:
- Menentukan
ukuran dan alur tulisan.
- Mengintegerasikan
gambar dengan tulisan.
- Membuat Pranala.
- Mengintegerasikan
berkas suara dan rekaman gambar hidup.
- Membuat
form interaktif.[2]
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa,
hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai
dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin
membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara:
<b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan
instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri
dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih
menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam
halaman web daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web
digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah
web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang
dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting
tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca(bahasa
Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak
dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc
berbasis Windows. Pengguna Microsoft
Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama
sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakanProduk-produk Sun
Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat
melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.[3]
Menyunting Format
Tulisan
HTML memungkinkan kita untuk menyunting tampilan atau format
berkas yang akan kita kirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat
dilakukan dalam menentukan format berkas adalah :
- Kita
dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat
digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
- Kita
dapat menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
- Kita
dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
- Kita
dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil
ketikan mesin ketik
- Kita
dapat mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.
Markup/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
- structural.
tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh,
<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan
“Golf” sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
- presentational.
tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan
level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan
menampilkan bold.
Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan olehCSS dan tidak direkomendasikan
untuk mengatur tampilan tulisan,
- hypertext.
tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau
pranala ke dokumen lain (contoh, <a href=”http://www.wikipedia.org/”>Wikipedia</a>
akan menampilkan Wikipedia sebagai
sebuahhyperlink ke URL tertentu),
- Elemen widget yang
membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list
(<li>), dan garis horizontal (<hr>), Konsep hypertext pada
HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau
frase untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan :
- Link
menuju bagian lain dari page
- Link
menuju page lain dalam satu web site
- Link
menuju resource atau web site yang berbeda.[4]
Selain markup presentational , markup yang
lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat
ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai
ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Contoh dokumen HTML
sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>”’Selamat Malam”’ HTML</title>
</head>
<body>
<p>Nama saya Adrianus!</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>”’Selamat Malam”’ HTML</title>
</head>
<body>
<p>Nama saya Adrianus!</p>
</body>
</html>
Teks tebal
HEAD
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag
<HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang
menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga
megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan
“titile” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching)
biasanya title di gunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang
biasanya di gunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai document HTML,
anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh:
<meta name=”author” content=”ubuntu-online”>
Elemen Body
Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag
<BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana
anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.
Tag
HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf
kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks
yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil
(<) dan tanda lebih besar (>). Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang
disebut dengan : 1. Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag> 2.
Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Format : <nama tag> teks yang ditampilkan
</nama tag> Contoh : untuk menampilkan teks dalam format teks miringTeks
ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML <i>Teks
ini terlihat miring di browser Anda</i>
Atribute
Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan
karakteristik dari tag tersebut. Misalnya :
digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang
digunakan adalah
dan atribut yang menyertainya adalah ALIGN dengan nilai
left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa berupa center, left, right atau justify.
sumber : http://ilmanberimanpoenya.wordpress.com/tugasss-2/penjelasan-http-html-url-www-ftp-domain-hosting/
No comments:
Post a Comment